M. Nazuril Ikhwan Zubir Hakim and Sholiha Uswatun Hasanah
Artist : Jason Mraz
Song Title : I'm Yours
Well you done done me and you bet I felt it
I tried to be chill but you're so hot that I melted
I fell right through the cracks
And now I'm trying to get back
Before the cool done run out
I'll be giving it my bestest
Nothing's going to stop me but divine intervention
I reckon it's again my turn to win some or learn some
I won't hesitate no more, no more
It cannot wait, I'm yours
Well open up your mind and see like me
Open up your plans and damn you're free
Look into your heart and you'll find love love love
Listen to the music of the moment maybe sing with me
I love peaceful melody
It's your God-forsaken right to be loved love loved love loved
So I won't hesitate no more, no more
It cannot wait I'm sure
There's no need to complicate
Our time is short
This is our fate, I'm yours
I've been spending way too long checking my tongue in the mirror
And bending over backwards just to try to see it clearer
My breath fogged up the glass
And so I drew a new face and laughed
I guess what i'ma saying is there ain't no better reason
To rid yourself of vanity and just go with the seasons
It's what we aim to do
Our name is our virtue
I won't hesitate no more, no more
It cannot wait I'm sure
There's no need to complicate
Our time is short
This is our fate, I'm yours
Well no no, well open up your mind and see like me
Open up your plans and damn you're free
Look into your heart and you'll find the sky is yours
Listen to the music of the moment come and dance with me
A lá one big family (2nd time: A lá happy family; 3rd time: A lá peaceful melody)
It's your God-forsaken right to be loved love love love
I won't hesitate no more, no more
It cannot wait, I'm sure
There's no need to complicate
Our time is short
This is our fate, I'm yours
No please, don't complicate
Our time is short
This is our fate, I'm yours
No please, don't hesitate
No more, no more
It cannot wait
The sky is yours!
Written by: M. Nazuril Ikhwan Zubir Hakim
PBI / 1 / F
Three weeks of punishing air and ground assaults in
More than 1,200 Palestinians were killed and much of
"What we have to be concerned about is the radicalization that flows from violence and the impact on the mindset, outlook and orientation of the people," said John Ging, the U.N. point person in the Gaza Strip.
Israel stressed throughout the war that it was not targeting civilians and that the reason so many of them died — more than 800, according to the Palestinian Center for Human Rights — is because militants hid among them.
Yet it's no secret that a top war aim was to make attacks on
This is powerful logic for Israelis, who see themselves as a besieged nation surrounded by enemies who want them dead. Given the rocket attacks from both Hezbollah and Hamas — and the suicide bombing campaigns that killed hundreds of Israelis — their fears are not misplaced.
Many Israelis believe Iranian proxies such as Hezbollah and Hamas can never be diverted from their stated goal of eliminating the Jewish state no matter how much goodwill
"If we want to make this issue go away, it must disappear — Hamas or other terrorists organizations like it," Israeli author Yossi Klein Halevi said.Such feelings are reflected in Israelis' overwhelming support for the Gaza offensive, despite worldwide protests over its toll on Palestinian civilians.
Yet even if the offensive leads to a year or two of quiet on
"The children follow what's going on, they know what's going on," said Maher Labbad, a 44-year-old human rights worker and father of six in
"I try not to teach revenge or negative thoughts, but they adopt it naturally from other children, their brothers. It's deep within them, that they are the enemy," he said.
Giving hope to such children could serve
Yossi Alpher, a former agent of the Israeli spy agency Mossad, argues that Israel should end the economic blockade of Gaza imposed after the Islamic militants violently seized power there 18 months ago, saying it did nothing to improve Israel's security.
"It didn't make Gazans love Hamas less or support it less. It didn't break the back of Hamas," said Alpher, who co-directs Bitterlemons.com, an academic forum that promotes Israeli-Palestinian dialogue.
A longer-term cease-fire deal being discussed in
That has the potential to cement Hamas' power in
The emerging deal could also help pave the way for moderate Palestinians to regain a foothold in
Hamas wrested control of
Bringing Fatah back to
____
Steven Gutkin is the AP bureau chief in
1.Pengertian Psikologi Pendidikan
Secara etimologis, psikologi berasal dari 2 kata bahasa yunani yaitu, “psyche” yang berarti jiwa atau nafas hidup, dan “logos” atau ilmu. Dilihat dari arti kata tersebut seolah-olah psikologi merupakan ilmu jiwa atau ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Tetapi arti “ilmu jiwa” masih belum jelas. Karena ketidakjelasan itu, sering timbul berbagai pendapat mengenai definisi psikologi yang saling berbeda. Diantaranya:
· Clifford T. Morgan :
“Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan”.
· Edwim G. Boring dan Herbert S. Langefeld :
“Psikologi adalah study tentang hakikat manusia”
· Garden Murphy :
“Psikologi adalah ilmu yang mempelajari respon yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya”.
Jika dilihat kembali definisi-defini diatas, walaupun berbeda-beda, pada hakikatnya memiliki beberapa persamaan dan dapat disimpulkan. Definisi psikologi adalah “ Ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dalam hubungan dengan lingkungan”.
Adapun mengenai pendidikan, berasal dari kata “Didik” yang mendapat imbuhan “Me” sehingga menjadi ‘mendidik” yang artinta memelihara dan memberi latihan. Pengertian “pendidikan” menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Dalam bahasa inggris, education artinyaproses perbuatan untuk memperoleh pengetahuan.sedangkan dalam dictionary of phsichology, pendidkan diartikan sebagai tahap kegiatan yang bersifat kelembagaaan yang dipergunakan untuk menyempurnakan perkembangan individu dalam menguasai pengetahuan, kebiasaan, sikap dan sebagainya. Sebagai gambaran dari pengertian psikologi dan pengertian pendidikan, dapat kita kemukakan sebuah definisi sebagai berikut:
Ilmu jiwa pendidikan adalah : Ilmu pengetahuan yang membicarakan tentang tingkah laku individu dalam situasi pendidikan.
Psikologi terbagi ke dalam dua bagian yaitu psikologi umum (general phsychology) yang mengkaji perilaku pada umumnya dan psikologi khusus yang mengkaji perilaku individu dalam situasi khusus, diantaranya :
Disamping jenis – jenis psikologi yang disebutkan di atas, masih terdapat berbagai jenis psikologi lainnya, bahkan sangat mungkin ke depannya akan semakin terus berkembang, sejalan dengan perkembangan kehidupan yang semakin dinamis dan kompleks.
Psikologi pendidikan dapat dikatakan sebagai suatu ilmu karena didalamnya telah memiliki kriteria persyaratan suatu ilmu, yakni :
Dengan demikian, psikologi pendidikan dapat diartikan sebagai salah satu cabang psikologi yang secara khusus mengkaji perilaku individu dalam konteks situasi pendidikan dengan tujuan untuk menemukan berbagai fakta, generalisasi dan teori-teori psikologi berkaitan dengan pendidikan, yang diperoleh melalui metode ilmiah tertentu, dalam rangka pencapaian efektivitas proses pendidikan.
2. Objek Psikologi Pendidikan
Berkenaan dengan objek psikologi ini, maka yang paling mungkin untuk diamati dan dikaji adalah manifestasi dari jiwa itu sendiri yakni dalam bentuk perilaku individu dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Dengan demikian, psikologi kiranya dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam hal ini, objek psikologi pendidikan ditujukan kepada manusia, yaitu tingkah laku individu dalam situasi pendidikan. Baik pendidikan di rumah, di sekolah, maupun di masyarakat.
Pendidikan memang tidak bisa dilepaskan dari psikologi. Sumbangsih psikologi terhadap pendidikan sangatlah besar. Kegiatan pendidikan, khususnya pada pendidikan formal, seperti pengembangan kurikulum, Proses Belajar Mengajar, sistem evaluasi, dan layanan Bimbingan dan Konseling merupakan beberapa kegiatan utama dalam pendidikan yang di dalamnya tidak bisa dilepaskan dari psikologi.
Pendidikan sebagai suatu kegiatan yang di dalamnya melibatkan banyak orang, diantaranya peserta didik, pendidik, adminsitrator, masyarakat dan orang tua peserta didik. Oleh karena itu, agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara efektif dan efisien, maka setiap orang yang terlibat dalam pendidikan tersebut seyogyanya dapat memahami tentang perilaku individu sekaligus dapat menunjukkan perilakunya secara efektif.
Guru dalam menjalankan perannya sebagai pembimbing, pendidik dan pelatih bagi para peserta didiknya, tentunya dituntut memahami tentang berbagai aspek perilaku dirinya maupun perilaku orang-orang yang terkait dengan tugasnya,–terutama perilaku peserta didik dengan segala aspeknya–, sehingga dapat menjalankan tugas dan perannya secara efektif, yang pada gilirannya dapat memberikan kontribusi nyata bagi pencapaian tujuan pendidikan di sekolah.
3.Tujuan Psikologi Pendidikan
Bila ditinjau dari segi tujuan, psikologi pendidikan bertujuan menyelidiki tingkah laku individu sebagai gejala-gejala kejiwaan, agar dengan pengetahuan tersebut dapat membantu serta mengarahkan belajar individu sesuai dengan tujuan pendidikan. melalui pertimbangan - pertimbangan psikologis diharapkan dapat :
1. Merumuskan tujuan pembelajaran secara tepat.
Dengan memahami psikologi pendidikan yang memadai diharapkan akan dapat lebih tepat dalam menentukan bentuk perubahan perilaku yang dikehendaki sebagai tujuan pembelajaran.
2. Memilih strategi atau metode pembelajaran yang sesuai.
Dengan memahami psikologi pendidikan yang memadai diharapkan dapat menentukan strategi atau metode pembelajaran yang tepat dan sesuai, dan mampu mengaitkannya dengan karakteristik dan keunikan individu, jenis belajar dan
3. Memfasilitasi dan memotivasi belajar.
Memfasilitasi artinya berusaha untuk mengembangkan segenap potensi yang dimiliki, seperti bakat, kecerdasan dan minat. Sedangkan memotivasi dapat diartikan berupaya memberikan dorongan untuk melakukan perbuatan tertentu, khususnya perbuatan belajar. Tanpa pemahaman psikologi pendidikan yang memadai, tampaknya seseorang akan mengalami kesulitan untuk mewujudkan dirinya sebagai fasilitator maupun motivator belajar.
4. Menciptakan iklim belajar yang kondusif.
Efektivitas pembelajaran membutuhkan adanya iklim belajar yang kondusif. dengan pemahaman psikologi pendidikan yang memadai memungkinkan untuk dapat menciptakan iklim sosio-emosional yang kondusif.
5, Berinteraksi secara tepat
Pemahaman tentang psikologi pendidikan memungkinkan untuk terwujudnya interaksi secara lebih bijak, penuh empati dan menjadi sosok yang menyenangkan.
6. Menilai hasil pembelajaran yang adil.
Pemahaman tentang psikologi pendidikan dapat mambantu dalam mengembangkan penilaian pembelajaran yang lebih adil, baik dalam teknis penilaian, pemenuhan prinsip-prinsip penilaian maupun menentukan hasil-hasil penilaian.
4.Fungsi Psikologi Pendidikan
1. Menjelaskan
Yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif.
2. Memprediksikan
Yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi atau estimasi.
3. Pengendalian
Yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan atau treatment.